info-education-news-travel

Nilai Rata-rata UN Aceh di Atas Nasional

ADSENSE HERE!
MESKI jumlah kelulusan siswa SMA/MA/SMK Aceh berada di peringkat terendah secara nasional, namun secara kualitas nilai ujian nasional (UN) yang dicapai siswa Aceh tahun ini di atas rata-rata nilai nasional.


Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M Adam kepada Serambi, Sabtu (25/5) setelah melakukan evaluasi hasil UN tahun 2013 yang diumumkan Jumat (24/5) petang secara nasional.

Anas didampingi Sekretaris Panitia UN Provinsi Aceh, Drs Zulkarnain mengatakan nilai rata-rata UN Aceh tahun 2013 adalah 6,83. Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 6,35. “Ini artinya secara kualitas Aceh sudah lebih baik,” katanya.

Anas mengaku penyebab turunnya kuantitas kelulusan karena pengawasan UN di Aceh sudah lebih baik dan ketat sehingga persentase kelulusannya menurun. 

Sedangkan menyangkut membaiknya nilai secara kualitas, kata Anas,  karena siswa di Aceh sudah lebih awal diminta untuk belajar lebih serius.

Kecuali itu, katanya, pada UN tahun ini sekolah yang lebih baik nilai dan kelulusan didominasi sekolah-sekolah unggul dan berasrama. “Kabupaten/kota yang nilai bagus sesuai kesiapan sarana, guru, di antaranya Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Langsa.

Kecuali memiliki nilai rata-rata di atas nasional, siswa Aceh memiliki nilai terendah jauh lebih bagus di atas rata-rata nasional. Nilai terendah nasional tahun 0,3 sedangkan nilai terendah Aceh 1,50.

Kota Banda Aceh pada UN 2013 memiliki angka kelulusan terbaik dibanding 22 kabupaten/kota lainnya se Aceh. SMAN 10 Fajar Harapan tahun ini berada di peringkat delapan nasional.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, Syaridin MPd mengatakan, dengan hanya satu siswa peserta yang tidak lulus, Banda Aceh berada di peringkat pertama tingkat kelulusannya.

Kecuali itu, meski gagal mempertahankan peringkat juara I nasional yang sudah direbutnya dua tahun berturut-turut, SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh masih masuk sepuluh besar nasional. “Fajar Harapan tahun ini berada di peringkat 8 nasional,” katanya.

Di Kabupaten Gayo Lues (Galus), sebanyak 252 siswa SMA/MA sederajat tidak lulus UN tahun ini. Mayoritas siswa tak lulus itu dari siswa SMAN 1 Terangun dan SMAN 2 Blangkejeren. Sedangkan siswa SMAN Seribu Bukit (Serbuk) yang lazim disebut SMA Unggul lulus 100 persen.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Galus, Drs Wahab Makmur kepada Serambi, Sabtu (25/5) mengatakan, tingkat kelulusan siswa SMA / MA sederajat di Galus tahun ini mencapai 78,64 persen dari jumlah peserta UN sebanyak 1.180 orang. Dia mengakui angka kelulusan mengalami penurunan yang tinggi dibanding sebelumnya.

“Salah satu penyebab banyaknya siswa tidak lulus UN karena Galus kekurangan guru. Selain itu siswa juga ragu-ragu dalam mengisi lembaran jawaban saat berlangsungnya proses UN,” kata Wahab Makmur.

Menurut Wahab, dari 1.180 siswa SMA peserta UN di Galus, yang lulus 928 orang dan sisanya 252 orang tidak lulus. “Bagi siswa yang tidak lulus harus mengikuti ujian paket C yang direncanakan pada bulan Juli 2013,” kata Wahab.

sumber:  http://aceh.tribunnews.com
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © cyber. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design