ADSENSE HERE!
Manusia
dan Lingkungan
ILUSTRASI |
Lingkungan adalah suatu media di mana
makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta
fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang
lebih kompleks.
Makhluk hidup yang menempati lingkungan terdiri atas manusia,
tumbuhan dan hewan. Lingkungan manusia terdiri atas lingkungan alam dan
lingkungan sosial budaya. Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan alam yang berada di sekitar manusia. Lingkungan sosial budaya adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan pola-pola hubungan sosial serta kaidah
pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial (ruang), yang ruang
lingkupnya ditentukan oleh berlakunya pola-pola hubungan sosial tersebut
(termasuk perilaku manusia di dalamnya), dan oleh tingkat rasa integrasi
manusia yang berada di dalamnya. Oleh karena itu, lingkungan sosial budaya
terdiri atas pola interaksi antara budaya, teknologi dan organisasi sosial,
termasuk di dalamnya sejumlah penduduk dan perilakunya yang terdapat dalam
lingkungan spasial tertentu.
Manusia sebagai subjek lingkungan berarti manusia
memiliki kemampuan untuk mengendalikan lingkungan, memanipulasi dan mengeksploitasi
lingkungan, dikarenakan 1) manusia mampu berpikir serta meramalkan keadaan yang
akan datang, 2) manusia memiliki ilmu dan pengetahuan, dan 3) manusia memiliki
akal dan budi sehingga dapat memilih hal-hal yang baik.
Dalam perannya sebagai subjek lingkungan, manusia
diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan
dilakukan untuk menjaga agar perubahan yang terjadi pada lingkungan akibat
upaya pemanfaatan yang dilakukan manusia terhadap lingkungan tidak akan
mengganggu keseimbangan lingkungan itu sendiri. Untuk itu, manusia sebagai
makhluk individu yang juga makhluk sosial dan makhluk budaya harus
mengembangkan apa yang disebut dengan etika
lingkungan, yang pada hakikatnya membicarakan mengenai norma dan kaidah
moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam dan
kehidupan sosial budayanya, serta nilai dan prinsip moral yang menjiwai
perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam dan kehidupan sosial budayanya
tersebut. Seperti juga manusia dan lingkungan yang memiliki hubungan timbal
balik, hubungan yang terbentuk antara lingkungan alam dan lingkungan sosial
budaya juga terjadi dalam pola yang serupa.
Demografi adalah suatu studi yang mempelajari tentang
besaran, sebaran dan struktur penduduk yang dipengaruhi oleh peristiwa
kematian, kelahiran dan migrasi serta perubahan dan implikasi yang
ditimbulkannya. Kajian demografi mencakup demografi formal dan demografi
sosial. Demografi formal adalah studi statistik yang melakukan perhitungan
matematika statistik untuk melihat gambaran atas besaran tingkat kematian,
kelahiran dan migrasi. Sedangkan demografi sosial adalah studi demografi yang
melakukan kajian terhadap kelahiran, kematian dan migrasi dikaitkan dengan
variabel-variabel lain, misalnya variabel sosial, variabel budaya, variabel
ekonomi, variabel politik dan sebagainya, untuk melihat sebab dan akibat dari
perubahan yang ditimbulkannya.
Mortalitas atau
kematian adalah salah satu dari tiga variabel demografi yang ada. Mortalitas
atau kematian dalam demografi adalah peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran
hidup. Kelahiran hidup adalah peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim
seorang ibu secara lengkap, dengan disertai tanda-tanda hidup (seperti denyut
jantung, denyut tali pusar atau gerakan-gerakan otot) tanpa memandang apakah
tali pusat sudah dipotong atau belum. Beberapa konsep yang terkait dengan
kematian adalah morbiditas dan kematian janin. Kematian janin terdiri atas
kematian janin di dalam kandungan (intra
uterin) dan kematian janin di luar rahim (extra uterin).
Morbiditas diartikan sebagai penyakit atau kesakitan
yaitu penyimpangan dari keadaan yang normal, yang biasanya dibatasi pada
kesehatan fisik dan mental. Penyakit atau kesakitan dapat menimpa manusia lebih
dari satu kali dan selanjutnya rangkaian morbiditas ini sering disebut
morbiditas kumulatif. Morbiditas kumulatif inilah yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian.
Fertilitas atau kelahiran adalah terlepasnya bayi dari
rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, misalnya denyut
jantung, bernapas, berteriak dan sebagainya. Dr. Davis dan Dr. Blake menyatakan
bahwa terdapat faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi fertilitas melalui
variabel antara. Variabel antara yang dimaksud adalah hubungan kelamin,
konsepsi, dan kehamilan serta kelahiran.
Migrasi
adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam periode
waktu tertentu. Salah satu teori migrasi adalah teori need and stress. Need and Stress Theory adalah teori tentang
migrasi yang memberikan pemahaman tentang faktor-faktor kebutuhan dan tekanan
yang dialami seseorang atau sekelompok orang untuk bermigrasi. Everett S. Lee
mengatakan bahwa migrasi seseorang dipengaruhi oleh kondisi di daerah tujuan
yang lebih baik dibandingkan dengan daerah asalnya. Sedangkan Hugo
melihat bahwa seseorang akan melakukan migrasi karena stress dengan
keadaan sosial, budaya, ekonomi dan fisik lingkungan.
Selanjutnya
perubahan angka dan tingkat mortalitas, fertilitas dan migrasi akan berpengaruh
pada pertambahan dan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk tahunan terdiri
atas pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan
penduduk alami adalah selisih dari mortalitas dan fertilitas, sedangkan
pertumbuhan penduduk total adalah jumlah dari selisih mortalitas dan fertilitas
dengan selisih antara migrasi masuk dan migrasi ke luar. Sedangkan tingkat
pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat
pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu.
Analisis mengenai dampak lingkungan atau yang biasa
disingkat dengan AMDAL, adalah proses studi formal yang digunakan untuk
memprediksi dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan. Selain Analisis Dampak
Lingkungan, ada juga Analisis Risiko Lingkungan. Analisis risiko lingkungan
merupakan suatu proses evaluasi terhadap suatu kegiatan atau proyek pembangunan
yang dilakukan atas dasar hasil AMDAL yang telah dilakukan pada saat
perencanaan suatu proyek pembangunan. Baik analisis dampak lingkungan maupun
analisis risiko lingkungan perlu dan harus dilakukan oleh para pemrakarsa suatu
proyek pembangunan dan industri.
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment